ETIKA LINGKUNGAN
Halo teman-teman semua, disini saya
mengajak untuk melestarikan lingkungan dengan memahami etika lingkungan. Dengan
mengetahui etika lingkungan kita bisa tahu cara-cara untuk melestarikan
lingkungan di sekitar kita
Pertama saya ingin
mengajak teman-teman untuk mengetahui tentang etika lingkungan. Etika
Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan. Etika berasal
dari bahasa yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi kelangsungan
kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain baik secara langsung
maupun secara tidak langsung. Jadi, etika lingkungan merupakan kebijaksanaan
moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.etika lingkungan diperlukan
agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat
sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga. Jadi, etika lingkungan
merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya. Etika
lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan
dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga.
Kemudian etika
lingkungan ini memiliki hubungan dengan kearifan lokal dimana pendidikan etika
lingkungan berbasis kearifan lokal merupakan suatu upaya merubah pemahaman dan
perilaku terhadap lingkungan agar manusia dapat bertindak dengan pertimbangan
dan tanggung jawab dengan memanfaatkan unsur di dalam masyarakat yang digunakan
untuk bertahan hidup sesuai kondisi lingkungan dan kepercayaan yang telah
meluas dan berakar dalam masyarakat. Kesimpulannya dengan mengetahui dan
mengamalkan etika lingkungan, kita juga dapat berperan melestarikan kearifan
lokal di sekitar kita.
Kemudian adakah pengaruh etika lingkungan
terhadap pendidikan? Tentunya ada, yaitu dalam bidang pendidikan, etika
lingkungan memberikan pengajaran ilmu lingkungan dan membahas pertanyaan
tentang bagaimana cara hidup, bagaimana membuat pilihan lingkungan dan
bagaimana merefleksikan konsekuensi kegiatan para peserta didik. Banyak nilai
budaya dan sosial di lingkungan peserta didik yang menjadi acuan perencanaan
kurikulum dan pengajaran etika lingkungan. Sistem pendidikan yang berbeda
dimungkinkan akan menempatkan berbagai tujuan dan penekanan dalam pengajaran
etika lingkungan yang bervariasi (Hudha, dkk, 2019). Pendidikan etika
lingkungan dapat memiliki banyak kemungkinan tujuan, seperti
1. Untuk menyadarkan siswa terhadap masalah etika lingkungan
2. Untuk mendapatkan keakraban dengan alat dan kosa kata etika
3. Mengidentifikasi masalah moral yang terkait dengan lingkungan
4. Bagi siswa untuk mengenali dilema etika
5. Membangun kesadaran akan
dimensi normatif lingkungan
6. Bagi siswa untuk mengidentifikasi etika pilihan dan keputusan etis
7. Memahami konsekuensi etis 8. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang
dilema etika lingkungan
9. Agar siswa memahami peran mereka dalam perubahan lingkungan.
Dengan demikian etika lingkungan sangat
berpengaruh terhadap pendidikan sikap dan karakter siswa-siswi Indonesia.
Nah untuk mengajarkan etika lingkungan
diperlukan strategi. Apa saja strateginya? Yaitu mengajarkan prinsip-prinsip etika lingkungan kepada
masyarakat seperti :
(1) Sikap hormat terhadap
alam (respect for nature);
(2) Prinsip tanggung
jawab moral (moral responsibility for nature);
(3) Solidaritas kosmis
(cosmic solidarity);
(4) Kasih sayang dan
kepedulian terhadap alam (caring for nature);
(5) Prinsip tidak
menimbulkan kerusakan (no harm principle);
(6) Hidup sederhana dan
selaras dengan alam;
(7) Prinsip keadilan;
(8) Prinsip demokrasi;
(9) Prinsip integritas
moral
Dengan mengajarkan
prinsip, maka masyarakat akan dengan mudah mengamalkan etika lingkungan.
Nah dalam kasus lain
contohnya IPTEK kita harus mempunyai sikap tanggung jawab. Contoh sikap tanggung jawab dalam pengembangan
IPTEK adalah selalu memperhatikan etika. Etika diperlukan agar pengembangan
IPTEK tidak berbenturan dengan nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat.
Sehingga, pengembangan IPTEK tetap menghormati hak dan juga martabat manusia,
tidak merusak keadilan, dan juga tidak merugikan orang lain.
Lalu, apakah bisa karya
tulis seperti artikel atau blog yang saya buat ini bisa menjadi sara penting
dalam menjaga etika lingkungan? Tentu bisa, karena dengan blog kita bisa
mengajak orang-orang di luar sana tentang pentingnya etika lingkungan agar
lingkungan di sekitar kita tetap terjaga keasliannya serta kelestariannya
Kesimpulan akhirnya
saya sebagai penulis ingin mengajak pembaca agar mengetahui etika lingkungan
serta mengamalkan etika lingkungan karena hal tersebut sangat penting untuk
menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita
Terima Kasih…
Sumber Referensi
Mulyani, Alya Putri.
Firmansyah, Adi. September 2020. Jurnal Etika Lingkungan Hidup dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Pertanian Ramah Lingkungan. Vol 5.
Bogor: CARE LPPM, Institut Pertanian Bogor
Faizah, Ulfi. 2020.
Jurnal Etika Lingkungan dan Aplikasinya dalam Pendidikan Menurut Perspektif Aksiologi. Vol 3. Jurusan Pendidikan
IPA, Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung, Indonesia
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/dokumen/ETIKA%20LINGKUNGAN.pdf
Muhamad Falah,
Deditiani Tri Indrianti, Linda Fajarwati. 2020. Jurnal Pendidikan Etika Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada
Kelompok PKK di Kelurahan Sumbersari
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Vol 4. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar